Jumat, 21 Maret 2014

8 Klub Juara Liga Champions yang Terlupakan

8 Klub Juara Liga Champions yang Terlupakan - Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan antar-klub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa. Sebuah klub biasanya dianggap sebagai yang terhebat (pada tahun itu) jika berhasil menjuarai kompetisi ini.
Namun, ada setidaknya delapan klub sepak bola yang pernah menjuarai kompetisi tertinggi di benua biru ini, namun kini namanya seakan redup. Prestasi yang dulu pernah mereka raih, saat ini hanya tinggal sejarah, yang entah akan terulang lagi atau pun tidak. Berikut ini profil singkat kedelapan klub tersebut:

8. Feyenoord Rotterdam
Feyenoord adalah klub sepak bola yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Secara historis, klub ini merupakan salah satu dari tiga klub (klub lainnya adalah Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven) yang mendominasi divisi utama liga Belanda (Eredivisie). Ketiga klub tersebut, bersama FC Utrecht, merupakan klub-klub yang belum pernah terdegradasi dari Eredivisie. Di kompetisi domestik, Feyenoord telah memenangi 14 Kejuaraan Belanda , 11 Piala Belanda dan dua Piala Super Belanda.
Feyenoord juga pernah satu kali menjuarai Piala Champions Eropa (1970), satu kali Piala Intercontinental, dan dua piala UEFA, yang menjadikannya salah satu klub paling sukses Belanda. Sayangnya, saat ini prestasi klub ini mulai menurun. Dominasinya sebagai The Big Three di Liga Belanda mulai digantikan oleh AZ Alkmaar dan FC Twente, yang tampil stabil dalam beberapa musim terakhir.
7. Celtic FC
Celtic Football Club adalah sebuah klub sepak bola Skotlandia, yang bertanding dalam Liga Utama Skotlandia, kompetisi tingkat tertinggi di Skotlandia. Klub ini berbasis di ujung timur kota Glasgow.
Klub ini mempunyai julukan resmi the Bhoys, atau yang tidak resmi the Hoops. Meskipun nama lengkap klub ini adalah The Celtic Football Club, ia sering secara keliru disebut "Glasgow Celtic" (atau"Celtic Glasgow"), khususnya oleh para komentator Inggris maupun asing.
Stadion kandang Celtic adalah di Celtic Park, yang saat ini merupakan stadion klub terbesar kedua di Britania Raya. Pada 2005/06, Celtic Park menarik rata-rata 58.150 penonton, yang membuat Celtic menduduki tempat kedua setelah Manchester United dari rata-rata jumlah penonton dari klub sepak bola Britania manapun.
Bersama-sama dengan saingan mereka, Rangers F.C., mereka dikenal sebagai Old Firm yaitu salah satu persaingan yang paling terkenal dan keras dalam olah raga. Klub ini secara tradisional diidentifikasikan dengan komunitas Katolik Glasgow.
Pada 1967, Celtic menjadi tim Britania pertama yang memenangi Piala Champions Eropa. Sebelum kemenangannya yang bersejarah ini, tak satupun klub Eropa Utara yang pernah memenangi turnamen ini. Celtic memenangi setiap kompetisi yang mereka ikuti pada musim itu: Liga Skotlandia,Piala Scottish FA, Piala Liga Skotlandia, Piala Eropa, dan Piala Glasgow. Selain prestasi tersebut, Celtic juga pernah memenangkan Liga Skotlandia sebanyak 43 kali (termasuk musim ini), Piala Skotlandia sebanyak 35 kali dan Piala Liga Skotlandia sebanyak 14 kali.
Meski Celtic adalah klub dengan segudang prestasi,namun saat ini, prestasi Celtic di pentas terakbar Eropa bisa disebut kurang begitu mengesankan. Hingga akhirnya, nama Celtic seakan redup. Namanya saat ini kurang populer dibandingkan klub Britania lain yang bahkan belum pernah menjuarai Liga Champions seperti Arsenal dan Manchester City.
6. SL Benfica
Sport Lisboa e Benfica adalah klub multi-olahraga yang berbasis di Lisbon, Portugal. Meskipun Benfica berhasil bersaing di sejumlah olahraga yang berbeda, namun meraka lebih dikenal sebagai sebuah klub sepak bola.
Benfica adalah salah satu klub anggota Grandes Tres (Big Three) sepak bola di Portugal, bersaing dengan Sporting Lisbon dan FC Porto. Benfica memiliki lebih dari 14 juta fans dan memegang Guinness World Record untuk klub sepak bola di dunia yang memiliki fans resmi (terdaftar) dengan jumlah yang paling banyak. Benfica adalah klub Portugal yang paling populer di dunia dan pendukungnya sering disebut Benfiquistas.
Benfica adalah klub sepakbola paling sukses di kompetisi Portugal, dengan 67 titel, dan klub Portugal kedua yang paling sukses secara keseluruhan, dengan 70 titel. Secara internasional, Benfica adalah klub Portugal pertama (dan satu-satunya) yang berhasil memenangkan Piala Latin dan 2 Piala Eropa secara beruntun: 1960 dan 1961 (Piala Latin) dan 1961 dan 1962 (Piala Champions Eropa).
Pada musim 2011-2012, Benfica hanya mencapai perempat final Liga Champions, setelah langkahnya dihentikan oleh Chelsea, yang pada akhirnya menjadi juara.
5. Aston Villa
Aston Villa Football Club (juga dikenal sebagai Villa ,The Villa , The Villans dan The Lions ) adalah klub profesional di Liga Inggris yang berbasis di Witton, Birmingham. Klub ini didirikan pada tahun 1874 dan telah bermain di kandang mereka saat ini, VillaPark, sejak 1897.
Aston Villa adalah salah satu klub sepak bola tertua dan paling sukses di Inggris, setelah tujuh kali menjuarai Divisi Utama Liga Inggris (kini bernama Liga Premier) dan tujuh kali Piala FA. Villa juga memenangkan Piala Champions Eropa 1982, satu dari lima klub Inggris yang meraih apa yang sekarang disebut Liga Champions. Salah satu pemain yang ikut serta mempersembahkan gelar juara kompetisi tertinggi di Eropa ini adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Peter Withe.
Bersama Chelsea, Aston Villa memiliki jumlah penghargaan terbanyak keempat yang dimenangkan oleh klub Inggris, yaitu sebanyak 20gelar. Villa hanya kalah jumlah raihan gelar dari Liverpool (41 gelar), Manchester United (38 gelar), dan Arsenal (27 gelar).
Saat ini, Aston Villa bisa disebut sebagai tim kelas menengah di Liga Inggris. Mereka kalah bersaing melawan The Big Six (Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspurs).
4. Hamburger SV
Hamburger Sport-Verein (biasanya disebut sebagai HSV di Jerman atau Hamburg dalam bahasa internasional) adalah klub multi-olahraga yang berbasis di Hamburg, Jerman. Cabang terbesar dari klub ini ada pada departemen sepak bola . Hamburg adalah salah satu klub tertua di Jerman, dan merupakan satu-satunya klub di negeri itu yang tidak pernah terdegradasi dari Bundesliga.
Masa keemasan Hamburg dialami pada pertengahan 1970-an hingga akhir 1980-an. Pada tahun 1976 mereka memenangkan DFB Pokal. Pada tahun berikutnya, mereka juga memenangkan Piala Winners. Mereka meraih gelar juara Bundesliga pertama mereka pada tahun 1979. Kemudian, memenangkan kejuaraan kejuaraan tersebut secara berturut-turut pada 1982 dan 1983. Pada tahun 1983 itu pula, Hamburg memenangkan Piala Champions Eropa dengan kemenangan 1-0 atas Juventus. Pemain legenda klub ini adalah Felix Magath.
Musim ini prestasi Hamburg tidak bisa disebut membanggakan (bahkan bisa disebut tragis). Pada klasemen akhir Bundesliga, Hamburg berada pada posisi 15, satu strip di atas zona degradasi
3. Steaua Bucuresti
Footbal Club Steaua Bucuresti (Dikenal juga sebagai Steaua Bucharest) adalah klub sepak bola profesional Rumania yang berbasis di Bucharest. Steaua adalah klub yang paling sukses dalam sejarah Rumania, dengan memenangkan 23 kali gelar juara Liga Rumania. Mereka juga menjadi klub Eropa Timur pertama yang memenangkan Piala Champions Eropa. Steaua memenangkan Piala Champions Eropa pada 1986, setelah mengalahkan FC Barcelona melalui adu penalti. Mereka bermain lagi di final Piala Champions Eropa 1989, namun harus puas menjadi runner-up, karena dibantai AC Milan dengan skor 0-4.
Sepanjang sejarah, Steaua selalu berada di kompetisi teratas di Rumania, tanpa pernah terdegradasi. Selain itu, mereka hampir tak pernah keluar dari posisi enam besar dalam klasemen akhir.Tercatat, Steaua hanya lima kali terlempar dari posisi enam besar sepanjang keikutsertaan mereka di Liga Rumania.
2. Crvena Zvezda (Red Star Belgrade)
Club Crvena Zvezda Fudbalski (lebih dikenal dengan nama Red Star Belgrade) adalah klub sepakbola yang berbasis di Belgrade, Serbia. Klub ini didirikan pada 1945 dan secara tradisional mengenakan seragam berwarna merah-putih.
Red Star Belgrade adalah klub paling sukses di Serbia, dengan rekor 25 kali juara liga dan 24 kali juara piala liga Serbia (dan Yugoslavia). Mereka adalah satu-satunya klub Serbia yang pernah memenangkan Piala Champions Eropa, setelah melakukannya pada musim 1991, dan satu-satunya tim dari Balkan dan Eropa Timur yang pernah memenangkan Piala Intercontinental (1991). Red Star adalah klub paling sukses di Eropa Timur karena menjadi satu-satunya klub untuk memenangkan juara Eropa dan Dunia.
Menurut jajak pendapat terbaru, Red Star Belgrade adalah klub sepakbola paling populer di Serbia, dengan hampir 48,2% penduduk mendukung mereka. Rival utama mereka adalah klub yang sama-sama berasal dari Kota Belgrade, Partizan. Pada bulan September 2009, derby Red Star Partizan menempati posisi ke-4 di antara 10 derby sepak bola terbesar di dunia sepanjang masa versi British Daily Mail.
Menurut daftar 200 klub Top Eropa abad ke-20 yang dilansir Federasi Internasional Sejarah Sepakbola & Statistik, Red Star Belgrade adalah klub Serbia dengan peringkat paling tinggi. Mereka menempati peringkat 27 pada daftar, berbagi dengan klub elit Liga Belanda, Feyenoord Rotterdam.
dan... inilah klub sepakbola mantan Juara Liga Champions yang kini benar-benar terlupakan:
1. Nottingham Forest
Nottingham Forest Football Club adalah sebuah klub Sepak Bola Inggris yang berbasis di West Bridgford , Nottingham, yang saat ini bermain di Football League Championship (kasta kedua di Liga Inggris). Forest berdiri pada tahun 1865, dan sudah menempati City Ground yang ditempatinya hingga saat ini sejak 1898.
Forest adalah anggota pendiri Aliansi Football pada tahun 1889 dan bergabung dengan Football League pada tahun 1892. Forest pernah memenangkan Piala FA pada 1898 dan 1959. Namun, masa keemasan mereka berada di bawah pengelolaan Brian Clough, antara tahun 1975 dan 1993. Selama kurun waktu tersebut, mereka memenangkan satu gelar liga , dua kali berturut-turut Piala Champions Eropa (1979 dan 1980) dan empat Piala Liga. Namun, sejak masa keemasannya lewat, prestasi Forest mulai redup. Keikutsertaan mereka di Premier League berakhir pada tahun 1999. Forest adalah satu-satunya klub yang pernah menjadi juara Champions Eropa yang saat ini tidak sedang bermain di kasta teratas liga domestik.
Klub ini sering disebut keliru dianggap sebagai Notts Forest, yang sebenarnya adalah singkatan dari Nottinghamshire. Klub ini memiliki julukan TheReds, karena warna seragam mereka.
Pada musim 2011/2012, Nottingham Forest duduk di posisi 19 Klasemen akhir English League Championship Division, nyaris terdegradasi lagi ke kasta yang lebih rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar